Efek barneum adalah suatu kondisi psikologis yang dapat diterapkan pada semua manusia.
Untuk membuktikan hal itu seorang Psikolog melakukan penelitian dengan melibatkan 100 orang peserta, mereka diminta untuk menulis Nama, hobi, warna kesukaan dan sebagainya kemudian dikumpulkan untuk mengetahui seperti apa karakter mereka.
Selang beberapa waktu si Psikolog kembali dengan membagikan hasilnya, setiap peserta tidak diperbolehkan melihat hasil satu sama lain.
Kemudian si psikolog bertanya pada peserta, apakah hasilnya sesuai dengan karakter mereka.?
Kemudian hampir semua peserta mengatakan benar, ini sesuai dengan karakter saya.
Padahal Secara sengaja si Psikolog memberikan hasil yang sama pada semua peserta, yaitu
1. Anda merasa perlu untuk disukai dan dikagumi orang lain, tapi pada saat yang sama Anda juga cenderung kritis terhadap diri Anda
2. Anda mempnyai kapasitas besar terpendam yang sebenarnya bisa Anda kerahkan demi kesuksesan Anda
3. Meski Anda memililiki sisi lemah dalam kepribadian, tapi Anda biasanya berhasil untuk mengkompensasinya
4. Dari luar Anda terlihat sebagai seseorang yang berdisiplin dan percaya diri, namun di dalam Anda adalah seorang yang was-was dan tidak percaya diri
5. Terkadang Anda memiliki keraguan serius apakah Anda sudah membuat keputusan atau sudah bertindak benar atau tidak
6. Dalam kapasitas tertentu, Anda lebih memilih sesuatu yang berbeda dan merasa gusar dengan kekangan dan pembatasan
7. Anda merasa bangga menjadi seorang pemikir independen dan tidak pernah menerima pernyataan orang lain tanpa alasan yang memuaskan
8. Anda juga menilai tidak bijaksana jika terlalu jujur dalam mengungkapkan diri terhadap orang lain
9. Terkadang Anda adalah seorang agresif, ramah dan sosial, ada pula kalanya tertutup, waspada dan pendiam
10. Terkada apa yang Anda inginkan tidak begitu realistis
11. Merasa aman dan nyaman adalah sebuah tujuan utama Anda
Lalu kemudian si Psikolog meminta mereka untu saling menukar hasilnya. Mereka kaget karna semuanya sama.
Itulah efek barneum.
Sumber : Baca di buku "Teori Berfikir Positif" karya Ibrahil Elfiki
Tidak ada komentar:
Posting Komentar